PLAYBO66 --Aku memang ketagihan bermain cinta dengan wanita setengah baya alias STW. Ada lagi pengalaman nyata yang kualami. Pengalamanku menaklukkan kakak iparku yang pendiam dan agak religius. Entah setan mana yang merasuki diriku karena aku menjerumuskan orang baik-baik kedalam neraka nafsu.
Ini terjadi, suatu hari rumah saya tiba dari Padang. Kakak Uni Tati, istri saya. Dia datang ke Jakarta karena tugas kantor berpartisipasi dalam seminar di kantor pusat bank pemerintah. Uni adalah kepala cabang di Padang, Uni tinggal di rumah kami.
Daripada menginap di hotel, lebih baik menabung untuk membeli oleh-oleh. Dia tinggal di rumah saya selama seminggu. Saya tahu dari istri saya bahwa Uni Tati berusia 40 tahun. Suaminya meninggal 2 tahun yang lalu karena kecelakaan. Orang itu cantik, putih, tinggi dan ramping. Lebih tepatnya, saya mengatakannya dengan anggun karena orang cenderung tenang dan sangat religius. Ketika kami berada di Jakarta, setiap kali istri saya dan saya memiliki kesempatan untuk berjalan-jalan melalui Union, dapat dipahami bahwa ini adalah kunjungan pertamanya ke Jakarta, biasanya ke mal karena waktu terbatas.
Ketika tiba pada hari Sabtu, istri saya tiba-tiba mendapat tugas dari kantor yang akan mengawasi pameran di Mangga Dua. Tidak dapat merencanakan perjalanan ke Taman Safari. Istri saya menyarankan agar saya terus naik Union untuk naik ke Ancol dan kembali bersama istri saya di Mangga Dua. Sebenarnya saya cukup malas jika tidak ada istri.
Pagi-pagi sekali, istri saya meninggalkan KRL dari stasiun Pondok Ranji. Rumah saya di daerah Bintaro cukup jauh dari Mangga Dua dan Ancol. Sementara saya menunggu Union berjalan di pagi hari, saya sendirian di rumah minum kopi dan merokok. Kami berencana untuk pergi jam 10 pagi. Setelah minum kopi dan merokok, saya kembali tidur di kamar saya menunggu jam. Pikiranku membayangkan saudara perempuan istriku. Serikat Tati sangat menarik bagi saya secara seksual.
Perangkap yang kuat untuk menarik serikat. Saya dengan cepat mencuci tubuh saya dan mencucinya. Dengan handuk aku menunggu Union untuk kembali dari latihan pagi. Sekitar 10 menit saya menunggu di balik tirai dan melihat Union memasuki pagar dengan pintu besi yang berderit. Saya tidak sengaja membiarkan pintu tertutup tetapi tidak dikunci
Nafsu saya berputar ketika saya melihat sepasang sepatu yang hampir melewati kamar saya sekarang seolah-olah saya terpana untuk berhenti di depan ruangan tanpa pergi. Aku menyisir rambutku lebih keras dan pura-pura tidak tahu apakah ada orang. Saya melakukan beberapa detik dan merencanakan sensasi berikutnya. Tiba-tiba saya menurunkan handuk dan melihat ke pintu kamar. Saya pura-pura terkejut menemukan seseorang.
Sejujurnya, Uni terkejut melihat Anda seperti ini. Serikat merasa malu, tanpa sadar tertegun di depan kamar Anda. Jujur, Uni belum melihatnya seperti ini untuk waktu yang lama, jadi Unity nampak terpana, "katanya ketika dia berlari ke tempat tidurnya dan menangis, aku tidak tahan, aku berjalan ke Union dan memegang pundakku saat aku menenangkannya.
Tidak ... dosa, "katanya, menarik diri dari lenganku, tetapi pelukanku tidak ingin melepaskan tubuh gila yang dipegangnya. Pada upaya kedua, Union menyerah. Bibirnya tidak sadar tetapi masih tanpa perlawanan Ucoba menyelipkan tangannya ke belakang kemejanya, kali ini di depan, tangan kanannya meraung ke sasaran ... puting susu di sebelah kiri, wanita itu menggeliat.
Lidah saya mulai menyentuh seluruh tubuhnya. Dari ujung kepala, ke telinga, ke bibir, ke leher ... Aku perlahan-lahan menyikat payudaranya, payudaraku dengan gigitan kecil ... lagi turun, pusarku tergores dengan lidahku ... Sampai kelompok rambut dan paha sampai ujung jempol kaki. Saya tidak merasa jijik karena tubuh Union putih murni sangat mengasyikkan.
Saya tidak berpikir perlu untuk mengambil banyak waktu untuk kompensasi, selesaikan saja. Satu lagi sudah lama sekali. Melihat reaksi Anda terhadap tanda ingin mencapai orgasme, gerakan pantat saya semakin cepat dan kuat. Uni berjuang, menarik segala sesuatu yang bisa dibuang, bantal, seprai. Tubuh saya tidak luput dari ketertarikan. Semua itu dilakukan dengan lebih banyak kesunyian. Dan tiba-tiba tubuhnya bergerak, "Ahhhhhhhhhhhhhhhhh ...", lolongan panjang mengindikasikan bahwa dia mencapai puncak. Saya mempercepat pemukul saya di atas tubuhnya.
Dan saat itu tiba, ketika mulut saya mulai bergetar, saya dengan cepat menariknya keluar dari vagina Uni dan menekan batang gadis-gadis saya sambil menaburkan sperma. Saya menghitung lima kali ludah remaja saya. Seluruh tubuh persatuan yang lunak menumpahkan sperma saya. Bahkan wajahnya ditutupi cairan putih kental. Dan aku berjongkok dengan senang. Saya melihat Union kecil mengambil saputangan dan memeriksa tubuh dan wajahnya.
0 Komentar